Minggu, 07 September 2014

I believe that happy girls are the prettiest girls

~ Audrey Hepburn ~

Jumat, 15 Agustus 2014

Aku diantara kamu dan rasa

Persahabatan adalah sebuah hubungan yang penuh rasa di dalamnya, ini melebihi rasa yang ada ketika kita memiliki seorang kekasih menurutku. Sebuah rasa yang sulit dijelaskan secara gamblang oleh seseorang yang memiliki sahabat yang hatinya penuh dengan ketulusan, tanpa dibuat-buat.

Tapi bukan hanya persahabatan yang aku temukan pada sosoknya kini, bahkan melebihi apa yang aku bayangkan. Sosoknya telah berbuat banyak dari apa yang seharusnya. Dia telah ku anggap sebagai saudaraku, ya saudara perempuan yang begitu manis di mataku.

Dia adalah pengingatku dikala aku terlalu berlebihan akan sesuatu. Dia adalah penasihatku yang penuh pengertian. Dia adalah pendengar yang selalu menenangkan. Yah, ini tentangmu, saudaraku. Saudara perempuan yang begitu ku syukuri keberadaannya di dalam hidupku.
Terima kasih untuk semua rasa yang telah diberikan. Terima kasih untuk semua pengertian dan ketulusanmu, tetaplah seperti apa yang aku kenal. Jangan pernah berubah menjadi sosok yang menyebalkan. Jangan pula membiarkan hatimu menunggu akan ketidakpastian. Aku menyayangimu begitu sangat, melebihi apa yang jarak ciptakan diantara ruang dan rasa.

Jarak

Jarak selalu menyesakkan dada
Jarak selalu menimbulkan kerinduan
Jarak selalu menyedihkan
Tapi itu dulu, jauh sebelum kau pergi
Jauh sebelum kau mengusirku ke jalanan      
Mengusirku sejauh mungkin tanpa belas kasih

Kini, jarak itu seakan mendekat
Mendekat, ingin berebut tahtanya lagi
Ingin menjadikanku gelandangan lagi
Telunta-lunta diantara luka dan kepedihan
Diantara kesakitan dan kemalangan

Tidak ada kebahagian di sana
Tidak juga kedamaian, sungguh
Wahai jarak, menjauhlah
Ku biarkan engkau pergi, janganlah mendekat
Aku tidak ingin menjadi gelandangan yang mengatas namakan cinta dan kerinduan lagi, ku mohon..

Minggu, 10 Agustus 2014

Kata Hati

Aku mencintaimu dalam diamku
Aku merindukanmu dalam sepiku
Rasa yang begitu menginginkanmu
Ruang yang begitu menjauhkanmu
Kau telah terpatri jauh direlung hati
Kau pula yang telah menghunus jantungku

Berjalan tanpa arah
Bermain cinta ditengah keramaian
Memaki terasa berat
Membenci pun terasa sulit

Lantas apa balasan akan semua rasa ini?
Adakah kau melihatku meski sedetik?

Teman Kecil

Kata tak mampu terucap kala melihatmu untuk pertama kalinya. Rasa senang bahkan terlalu senang tidak mampu saya tutupi. Semesta telah mendengar doaku, kita pun dipertemukan, teman kecilku. Entah sudah berapa lama saya mencari keberdaanmu, entah sudah berapa lama rindu ini tersimpan.

Rasa putus asa terkadang menghampiri diantara rasa lelah dalam usahaku mencari dirimu yang tak kunjung menunjukkan hasil. Tetapi, saya begitu merindukanmu, merindukan masa kecil kita yang penuh dengan kejahilan-kejahilan konyol lalu ditertawakan, merindukan caramu membuat orang-orang disekelilingmu tertawa lepas dan kau pun ikut tertawa.

Rasa rindu yang belum tuntas membuatku terus berusaha mencari keberadanmu, sampai akhirnya kita benar-benar bertemu. Pertemuan yang tak disengaja dan tak direncanakan. Terima kasih semesta, engkau telah mempertemukan kami lagi. Bersyukur pula pribadimu yang tak berubah, masih seperti pribadi 14 tahun yang lalu, tepat ditahun pertama kita bertemu untuk yang pertama kalinya.


Senin, 23 Juni 2014

Kamu dan Rahasia

Kepalaku penuh dengan tanda tanya malam ini, penuh dengan ragu, terlalu banyak cerita yang tak tuntas, terlalu banyak kata yang dibungkam. Pertemuan singkat kita berujung pada pertemanan yang awalnya biasa saja,menurutku kini menjadi pertemanan yang penuh dengan rasa. Ibarat permen nano-nano, itulah yang saya rasakan semenjak menjadi temanmu. Ada banyak rasa yang kau ciptakan, tetapi tak jarang rasa itu membuatku merasa aneh.

Perasaan aneh itu muncul akhir-akhir ini, entah mengapa saya merasa telah terjebak oleh lingkaran pertemanan yang telah kita buat. Lingkaran pertemanan yang entah sadar atau tidak, saya turut menikmatinya. Berteman denganmu membuatku selalu berpikir tentang cerita-ceritamu yang tak punya akhir, seakan ada rahasia di sana. Pertanyaan selalu saya lontarkan, tetapi tidak ada jawaban yang tepat di sana.

Saya mulai berpikir tentang sosokmu kini, kenapa dirimu penuh dengan tanda tanya?!. Tidak bisakah kau sejenak menyelesaikan ceritamu?! Tidak bisakah kau memberi jawaban yang ku inginkan?!. Pertanyaan-pertanyaan itu datang silih-berganti, membuatku merasa curiga akan dirimu. Maaf, bukan niatku untuk mencurigaimu  temanku, tetapi ada rasa aneh yang mengganjal di diriku. Perasaan aneh yang haus akan jawaban dan penjelasanmu. Hanya itu, hanya itu yang ku inginkan saat ini untuk menghilangkan rasa hausku akan keanaehan dirimu, teman.

Saya tahu, tidak ada kesepakatan yang telah kita buat sebelumnya dalam aturan pertemanan kita ini. Kita bebas bercerita apa saja yang kita suka. Kita bebas untuk saling menertawakan bahkan saling mencela satu sama lain. Kita bebas melakukan itu semua teman. Kau berhak menyimpan rahasiamu sendiri, begitupula dengan diriku. Tetapi, tidak untuk rahasia yang harusnya aku tahu dan kau menyembunyikannya...

Minggu, 22 Juni 2014

Lagu sepanjang masa


Holaa pemirsa.. saya sedikit ingin berbagi (tawwa baiknya ini anak) =)
Sesuatu yang ingin saya bagi saat ini bukan materi atau makanan atau apalah yang membuat kalian kegirangan (yaah, penonton kecewa), jangan terlalu berharap saya akan melakukan itu. Saya bukan jutawan atau milyarder, saya  hanya rakyat jelata yang cuman punya hati yang tulus untuk kalian (wueeks :p)..

Fokus.. fokus.. baiklah, saya ingin sedikit bercerita tentang sebuah lagu. Sebuah lagu yang terbuat dari lirik dan tangga nada do re mi fa so la si do. Lagu ibarat backsound yang senantiasa mengiri setiap lembaran kisah dalam hidup kita, baik pahit atau manis, begitu saya memahaminya. Ada banyak genre musik yang lahir di dunia ini, tergantung dari ketertarikan masing-masing. Maaf, saya bukan pengamat musik yang mendadak sok tahu soal musik, saya hanya penikmat amatir.

Penikmat amatir yang mencoba memahami makna dari setiap lagu yang telah menjadi bagian dari kisahnya. Kisah yang setiap saat berganti warna, berganti rasa, berganti genre. Setiap membuka lembaran kisahku sendiri, seakan lagu-lagu mengiri, layaknya film yang diputar di bioskop-bioskop. Ketika lembar demi lembar saya buka, lagu pun seakan berganti. Lagu-lagu itu tanpa lelah terus terputar menemani perjalan kisahku sampai hari ini,detik ini,sampai pada titik dimana saya berada sekarang.

Ada banyak backsound lagu yang saya miliki,setidaknya sampai saat ini. Mulai dari lagu sedih, senang, suka, duka sampai pada lagu yang membuat saya kembali merintis mimpi, cinta, harapan, cita-cita pada diri ini ketika terjatuh, lagu yang bercerita tentang impian besar. Lagu yang memberikan semangat, energi baru yang positif bagi diri ini ketika semua orang disekelilingnya terasa seperti orang asing yang tengah bermain-main di kehidupan kita.

Tetapi diantara sekian banyak lagu, ada satu lagu yang biasa saya sebut dengan lagu sepanjang masa, "100 years" yup, itulah lagu sepanjang masaku, lagu dari five for fighting ini selalu membuatku flashback untuk melihat segala kesalahanku dan kemudian melihat ke depan, melakukan yang terbaik sebisaku tanpa kesalahan yang sama lagi. Lirik demi lirik di lagu ini yang sarat akan kehidupan, mengajarkan banyak hal, tentang bagaimana memanfaat umur yang tersisa dengan sebaik mungkin, bagaimana kita bermetamorfosis menjadi pribadi yang lebih baik dengan melewati segala fase kehidupan sehingga menjadi manusia yang lebih dewasa dan bijak dalam bersikap serta bagaimana kita menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab.

Lagu ini selalu membuat saya berpikir bahkan sedikit takut tentang diri sendiri ketika sudah berumur 30,40 bahkan sampai 100 tahun ke depan. Seperti apakah saya nantinya?! apakah saya siap menjadi pribadi yang dewasa dan bijak?! apakah saya sudah tidak kekanak-kanakan lagi?!. Saya harus sudah siap dengan jawaban-jawabannya sebelum saat itu tiba, sebelum waktu mendahuluiku dan meninggalkanku dengan semua kenangan pahit karena penyesalan yang tak kunjung usai.

Saya harus menanamkan pada diri sendiri bahwa apapun yang dilakukan, lakukanlah dengan sepenuh hati, bekerja dengan hati, in sha allah tidak akan sia-sia, sekalipun orang diluar sana tidak mempercayaimu sepenuhnya. Sisihkan waktumu untuk menjadi pendengar yang baik, berbagilah apapun yang dimiliki, bahkan jika hanya senyum yang dimiliki bagilah, belajarlah dari orang-orang yang ditemui, berpikir positif dan hidup bersahajalah. Hidup memang penuh dengan teka-teki. Setiap orang telah memiliki cerita hidupnya sendiri, begitupula dengan saya.Saya tidak tahu di titik mana cerita hidup saya akan berakhir. Tetapi, sebelum waktu itu datang, saya ingin membayar lunas utang saya kepada semesta atas udara yang saya hirup, atas cakrawala yang begitu mempesona yang saya peroleh secara cuam-cuma.

Jadi bersemangatlah dalam menyambut cerita-cerita baru di hidup kita, bersemangatlah untuk terus berlari mencapai impian kita bahkan ketika kita tersandung dan terjatuh, yakinlah bahwa badai pasti berlalu (kayak judul lagu di':p)

Terima kasih sudah mau membaca celotehan penulis amatiran ini pemirsa, saya hanya  ingin berbagi cerita tentang apa yang saya pikirkan dan rasakan =)